Browser memiliki kelemahan dalam system keamanan ketika tidak up-to-date. Kini, Mozilla telah mengembangkan sebuah plugin berbasis Web update checker. Mozilla pada beberapa hari lalu, telah meluncurkan sebuah layanan baru yang disebut Plugin Check untuk membantu pengguna Firefox menjaga plugin browser tetap up-to-date. Plugin Check mengambil bentuk halaman Web yang menampilkan informasi tentang jumlah terbatas pengunjung plugin, khususnya apakah plugin yang up-to-date atau apakah rilis yang lebih baru. Pada saat ini, layanan trek sekitar 15 plugin, meskipun cakupan tambahan direncanakan. Ketika Firefox 3,6 dilepaskan, yang direncanakan untuk November itu akan menyertakan built-in mendukung plugin update. Ketika mengunjungi halaman Web dengan Firefox 3.6, pengguna akan diberitahu jika ada jika plugin yang digunakan oleh situs telah diperbarui. Proyek ini memperluas inisiatif diluncurkan bulan lalu untuk mendorong pengguna untuk meng-update Firefox versi usang Adobe Flash. Menurut Mozilla, 99% dari pengguna Firefox memiliki Flash terinstal dan 75% dari mereka yang instalasi out-of-date. Ini merupakan ancaman keamanan yang signifikan karena software Adobe Flash, juga Acrobat dan Acrobat Reader, sering ditargetkan oleh para cyber criminals. "Ini adalah proyek yang sangat penting bagi kami, karena versi lama plugin dapat menyebabkan crash dan masalah stabilitas lainnya, dan juga dapat menjadi resiko keamanan besar," ucap Johnathan Nightingale dalam postingan blog. Dan Mozilla mengklaim bahwa 30% dari semua kecelakaan Firefox berasal dari plugin pihak ketiga .
|
0
comments
]
Artikel Teknologi
0 comments
Post a Comment